Batang Monokotil
Perlu dipahami bahwa ada atau tidaknya kambium dapat kita ketahui dengan menyayat kulit batang tumbuhan.
Batang monokotil. Daun tersusun secara majemuk menyirip sejajar tunggal bunga. Batang monokotil tidak akan memiliki jaringan pengankut xilem maupun floem lalu sehingga dapat menyebabkan tidak adanya kambium pada batang tumbuhan. Batang beruas ruas khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar tidak konsentrik. Batang dikotil dapat tumbuh besar dan tinggi sedangkan batang monokotil umumnya tidak sebesar dan setinggi dikotil.
Batang tumbuhan dikotil diketahui memiliki kemampuan pertumbuhan sekunder yaitu kemampuan bagi batangnya untuk tumbuh besar sedangkan tumbuhan monokotil tidak dapat tumbuh menjadi besar. Ada beberapa tumbuhan yang mempunyai akar muncul ke permukaan tanah untuk fungsi fungsi tertentu karena persediaan oksigen yang terbatas dan aerase yang buruk di dalam tanah. Struktur internal batang monokotil terutama terdiri dari epidermis yang berkembang baik hipodermis jaringan. Buah besar diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih berwarna kuning hijau atau coklat.
Tidak adanya jaringan pengangkut itu yang menyebabkan adanya ruas pada batang monokotil. Hal ini disebabkan karena pada batang dikotil terdapat kambium yang bisa berkembang seiring dengan pertumbuhan tanaman. Ini terutama terdiri dari sel sel persegi panjang keras terorganisir dilapisi dengan zat lilin yang dikenal sebagai kutin. Akar adalah bagian pangkal tumbuhan pada batang yang berada dalam tanah dan tumbuh menuju pusat bumi.
Tempat melekatnya daun dan tunas pada batang adalgh buku nodus dan batang di antara dua buku disebut ruas internodus. Langsung saja didalam pengertian batang tumbuhan monokotil adalah salah satu jenis tumbuhan yg bijinya hanya mempunyai 1 keping saja dan berdasarkan suatu analisa filogeni bahwa kelompok tumbuhan ini diketahui mempunyai sifat monofiletik atau holofiletik. Monokotil adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki 1 keping dengan berdasarkan analisis filogeni sehingga dapat diketahui kelompok dengan tanaman yang memiliki sifat monofiletik atau holofiletik. Perbedaan utama pada batang dikotil dan monokotil adalah pada struktur jaringan pembuluhnya.
Perhatikanlah gambar berikut untuk memahami perbedaan batang dikotil dan monokotil. Coba perhatikan pohon jagung jika anda menemuinya. Batang monokotil sebagai pembuluh darah dikelilingi oleh bundel sel sclerenchymal dengan vaskular oleh batang secara kolateral dan tertutup dan dapat berfungsi sebagai sumber energi tanaman.