Budidaya Ikan Lele

Budidaya ikan lele ini hanya membutuhkan modal yang kecil.

Budidaya ikan lele. Cara budidaya ikan lele di kolam tanah maupun kolam terpal bisa menjadi pilihan. Meski begitu ternak lele terpal berbentuk bundar dengan sistem bioflok kini banyak dipilih karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan beternak lele menggunakan kolam lele. Selain sebagai hobi dan mengisi waktu luang juga ternyata sangat bagus dalam pemenuhan ikan lele yang lebih sehat dan tidak mengandung kontaminasi bahan yang berbahaya. Saat waktu panen tiba takaran ikan lele 1 kg sudah berjumlah 7 8 ekor.

Budidaya ikan lele dalam ember atau budikdamber adalah solusi dari perikanan lahan sempit yang tepat untuk daerah perkotaan dan yang memiliki lahan yang terbatas. Budidaya ikan lele adalah suatu kegiatan dimana orang memelihara ikan lele termasuk memijah mendeder dsb untuk kemudian dijual ikan lele relatif mudah dibudidayakan di perairan iklim hangat sehingga dapat menyuplai makanan yang murah bagi pasar setempat. Ukuran benih untuk budidaya ikan lele biasanya memiliki panjang sekitar 5 7 cm. Oleh karena itu setiap orang bisa melakukannya.

Dari benih sebesar itu dalam jangka waktu pemeliharaan 2 5 3 5 bulan akan didapatkan lele ukuran konsumsi sebesar 9 12 ekor per kilogram. Media yang dapat digunakan juga bisa menggunakan kolam buatan dari terpal atau dengan menggunkan media tanah. Ini bergantung dengen preverensi anda beserta dengan ketersediaan lahannya. Gunakanlah peralatan memanen yang berbahan licin dan halus agar tidak menimbulkan lecet pada ikan lele.

Budidaya ikan lele ini juga sangat mudah anda bisa melakukannya di perkarangan rumah anda.