Burung Cendrawasih Berasal Dari
Ciri dari burung cendrawasih jeni ini mirip dengan burung gagak yang memiliki warna hitam pekat diseluruh tubuhnya.
Burung cendrawasih berasal dari. Memiliki ukuran mulai dari 42 44 cm dan berat 242 304 g buat jantan dan 218 276 g untuk wanita. Alfred wallace seorang peneliti biologi dari inggris juga memberi nama latin burung ini yakni paradisea apoda yang berarti burung surga tanpa kaki. Burung cendrawasih layak digelari sebagai burung surga bird of paradise. Ukuran panjangnya sekitar 60 cm.
Setelah ditelusuri lebih dalam melalui data kementerian pariwisata indonesia ternyata eksistensi cendrawasih sebenarnya telah diketahui raja raja di eropa sejak 1522. Jenis cendrawasih yang paling terkenal adalah cendrawasih kuning besar atau paradisaea apoda yang berasal dari genus paradisaea. Ukuran betina lebih kecil dari jantan. Nama burung cendrawasih astrapia arfak berasal dari bahasa yunani astrapia yang berarti penerangan dan bahasa latin arfak yang berarti hitam.
Burung ini memiliki warna dominan hitam dengan campuran warna ungu perunggu dan hijau. Burung burung cenderawasih merupakan anggota famili paradisaeidae dari ordo passeriformes mereka ditemukan di indonesia timur pulau pulau selat torres papua nugini dan australia timur. Burung cendrawasih berasal dari papua yang sekaligus menjadi ciri khas pulau tersebut. Astrapia arfak memiliki ekor yang panjang dan tumpul serta paruh yang pendek.
Jenis burung tersebut dikenal suka menari dan menyanyi ketika berupaya untuk melakukan perkawinan. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh sayap atau kepalanya. Sejak saat itulah burung cendrawasih muncul di permukaan bumi. Burung ini berasal dari kepulauan maluku di indonesia dan makanan utamanya adalah buah buahan dan serangga kecil.
Burung ini berasal dari raja ampat dengan ukuran 33 cm. Keindahan bulu cendrawasih tiada duanya. Terdapat perbedaan antara burung cendrawasih jantan dan betina burung cendrawasih yang buluhnya panjang disebut siangga sedangkan burung cendrawasih betina disebut hanggam tombor yang berarti perempuan atau betina. Oleh karena itu sebagian masyarakat papua percaya bahwa burung cenderawasih adalah titisan bidadari dari surga.
Tarian ini terinspirasi oleh burung cendrawasih yang dikenal dalam bahasa bali sebagai manuk dewata. Burung cendrawasih yang merupakan burung khas papua terutama yang jantan memiliki bulu bulu yang indah layaknya bidadari yang turun dari surga kayangan. Warna bulunya yang sangat indah membuat cenderawasih dijuluki sebagai bird of paradise burung dari surga. Ciri warna cendrawasih merah adalah berbulu merah paruh kuning serta diatar mata terdapat bulu hjau tua.
Tari cendrawasih merupakan salah satu tarian yang berasal dari bali.