Ciri Khas Senyawa Ionik
Senyawa ciri sifat pengertian macam perbedaan rumus singkatan peranan.
Ciri khas senyawa ionik. Senyawa anorganik seringkali bersifat ionik sehingga memiliki titik leleh yang sangat tinggi. Senyawa organik umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif rendah. Senyawa ion itu tidak ada sebagai molekul sehinga kita tidak dapat mengetahui tentang rumus molekul dari senyawa ion. Senyawa ion mampu mendidih diatas 900 derajat celsius sedangkan pada senyawa kovalen hanya mendidih di bawah 200 derajat celcius dapat disimpulkan bahwa senyawa ion memiliki titik didih yang tinggi pada suhu kamar semua senyawa ion berubah menjadi zat padat keras akan tetapi rapuh.
Ciri ciri senyawa anorganik titik lebur didih. Senyawa ionik hanya dapat terbentuk secara langsung dari ion ion dll. Konduktor ion cepat dan kaca ionik 52 satu atau lebih komponen ioniknya memiliki mobilitas yang signifikan sehingga memungkinkan konduktivitas meskipun. Titik leleh dan titik didih.
Senyawa adalah suatu zat tunggal yang masih bisa diuaraikan menjadi dua unsur atau lebih. Sementara beberapa senyawa anorganik adalah padatan dengan titik lebur yang dapat diakses dan beberapa adalah cairan dengan titik didih yang masuk akal tidak ada tabulasi lengkap data titik lebur. Pada suhu di atas 600 c senyawa senyawa organik umumnya sudah terurai. 75 pada beberapa senyawa ionik yang tidak umum.
Seperti contoh natrium klorida rumusnya nacl. Hal ini dikarenakan senyawa organik mempunyai ikatan kovalen yang relatif lebih lemah dibanding ikatan ionik yang umumnya ditemukan dalam senyawa anorganik. Senyawa mempunyai beberapa unsur yang saling bergabung secara kimiawi sehingga lambang senyawa terdiri dari beberapa lambang unsur. Konduktivitas yang diperoleh pada saat dilarutkan atau dilelehkan ini kadang kadang digunakan sebagai ciri khas senyawa senyawa ionik.