Kerusuhan Tahun 1998
4 mei 1998 mahasiswa di medan bandung dan yogyakarta menyambut kenaikan harga bahan bakar minyak 2 mei 1998 dengan demonstrasi besar besaran.
Kerusuhan tahun 1998. Kerusuhan mei 1998 adalah kerusuhan rasial terhadap etnis tionghoa yang terjadi di indonesia pada 13 mei 15 mei 1998 khususnya di ibu kota jakarta namun juga terjadi di beberapa daerah lain. Berbagai bentuk penindasan ditujukan kepada mereka baik itu penjarahan penghancuran toko dan rumah penganiayaan pemerkosaan pembunuhan pelecehan dan lainnya. Bbc indonesia menemui sejumlah saksi mata maupun mereka yang mengalami langsung kerusuhan 13 15 mei pada 20 tahun lalu yang masih menyisakan luka bagi sejumlah orang. Sebelum kerusuhan mei meletus indonesia baru saja selesai menggelar pemilu 1997 yang berujung pada diangkatnya kembali soeharto sebagai presiden untuk ketujuh kalinya.
Demonstrasi itu berubah menjadi kerusuhan saat para demonstran terlibat bentrok dengan petugas keamanan. Berdasarkan data yang dihimpun dari tim gabungan pencari fakta 13 15 mei 1998 yang dibentuk oleh pemerintah indonesia pimpinan presiden b j. Beberapa dari bangunan pusat perbelanjaan itu dirusak dan dibakar. Di bulan mei ini adalah hari hari bersejarah yang kelam bagi etnis tionghoa di indonesia akibat kasus kerusuhan 13 15 mei 1998 di jakarta.
Gubernur dki jakarta saat itu sutiyoso mengatakan kerugian akibat kerusuhan sekitar rp 2 5 triliun. Habibie dipastikan bahwa terdapat 85 perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual yang berlangsung dalam rangkaian kerusuhan mei 1998. Kantor kantor bank bank serta kawasan pertokoan antara lain matahari beteng dirusak dan dijarah massa. Namun generasi muda kelahiran 2000 keatas mungkin hanya tahu bahwa kerusuhan mei 1998 di jakarta hanyalah soal penumbangan orde barunya presiden soeharto yang berkuasa selaam 32 tahun dan peralihan ke orde.
Last updated on 11 may 2020 by herman tan. Di universitas pasundan bandung misalnya 16 mahasiswa luka akibat bentrokan tersebut. Kerusuhan mei 1998 merupakan peristiwa yang teramat menyakitkan bagi etnis tionghoa indonesia yang terjadi pada 13 15 mei 1998. Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial asia dan dipicu oleh tragedi trisakti di mana empat mahasiswa universitas trisakti ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 mei 1998.
Sementara itu kerusuhan dan penjarahan meluas terjadi di beberapa pusat perbelanjaan di jabotabek seperti supermarket hero superindo makro goro ramayana dan borobudur.