Molekul Polar
Pada bab ini saya membahas tentang senyawa polar dan non polar.
Molekul polar. Ikatan polar molekul anorganik adalah ikatan yang umumnya disebabkan oleh adanya perbedaan keelektronegatifan pada molekul anorganik. Molekul polar terjadi ketika dua atom tidak berbagi elektron sama di ikatan kovalen. Molekul polar harus mengandung ikatan kimia polar karena perbedaan elektronegativitas antara atom yang berikatan. Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang peinya cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan.
Molekul polar terjadi ketika dua atom tidak berbagi elektron yang sama dalam ikatan kovalen. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda. Sebuah dipol bentuk dengan bagian dari molekul membawa muatan positif sedikit dan bagian lain yang membawa muatan negatif sedikit. Bentuk molekul linier non polar.
Molekul polar memiliki dipol dengan bagian molekul membawa muatan sedikit positif dan bagian lainnya membawa muatan sedikit negatif. Molekul polar berinteraksi melalui gaya antarmolekul dipol dipol dan ikatan hidrogen. Di antara molekul yang hanya diberi ash3 saja ia memiliki peb dan bentuk molekulnya tidak simetris sehingga ash3 bersifat polar. Sekian pembahasan dari kami artikel tentang gaya antar molekul lengkap dengan pengertianya semoga apa yang sudah kami sampaikan dapat berguna dan mudah di pahami.
Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar mempunyai bentuk molekul asimetris mempunyai momen dipol. Pengertian molekul polar sebuah molekul polar adalah molekul yang memiliki muatan sebagian besar positif di satu sisi dan kebanyakan muatan negatif di sisi lain. Hal ini terjadi bila ada perbedaan antara elektronegativitas masing masing atom. Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu.
Hal ini terjadi ketika ada perbedaan antara elektronegativitas dari setiap atom. Ikatan polar dapat terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan ion ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima pasangan elektron ataupun ikatan kovalen ikatan yang terjadi akibat adanya pemakaian bersama pasangan elektron. Senyawa non polar. Molekul dikatakan bersifat nonpolar jika distribusi rapatan elektron dalam molekul tersebar secara merata.
Molekul polar dengan dua atau lebih ikatan kutub harus memiliki geometri asimetris sehingga momen ikatan tidak saling meniadakan. Sebaliknya molekul dikatakan bersifat polar jika distribusi rapatan elektron tidak merata sehingga ada sisi molekul yang distribusi rapatan elektronnya lebih besar sementara sisi lainnya lebih rendah. Senyawa polar memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar perbedaan harga ini mendorong timbulnya kutub kutub listrik yang permanen dipol permanent jadi antar molekul polar terjadi gaya tarik dipol permanent.