Motif Batik Pesisir
Ciri khas batik pekalongan yakni didominasi dengan motif tumbuh tumbuhan dan hewan.
Motif batik pesisir. Ragam flora non figuratif menjadi alternatif dalam motif batik pesisir dikarenakan adanya larangan dikalangan ulama islam dalam menggambar bentuk bentuk figuratif. Batik pesisir adalah batik yang berkembang di masyarakat yang tinggal di luar benteng keraton sebagai akibat dari pengaruh budaya daerah di luar pulau jawa. Ragam hias seperti sawat lar kawung dan pelbagai ragam hias lain yang merupakan motif utama pada batik jawa tengah di pesisir dijadikan tanahan latar. Masing masing daerah membawa ciri khas dalam motif batiknya.
Kedua gaya batik itu adalah batik pedalaman dan batik pesisiran. Motif batik bali ulamsari mas adalah salah satu jenis motif batik bali yang paling terkenal. Berdasarkan perkembangannya ragam hias batik sangat dipengaruhi oleh budaya luar sehingga dihasilkan corak batik yang beraneka ragam. Batik indonesia umumnya dibedakan menjadi dua gaya desain berdasarkan ragam tata warna motif dan filosofinya.
Motif batik bali ulamsari mas bermakna kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang hidup di daerah pesisir pantai. Dalam hal batik ini berarti ada pengaruh dari berbagai budaya dalam motif batik di daerah pesisir sehingga kemudian ada istilah batik pesisir. Batik pedalaman dan pesisiran punya sejarah dan nilai filosofis yang berbeda. Motif batik pesisiran banyak dijumpai di daerah pesisir pantai seperti madura pekalongan indramayu dan sebagainya.
Maka tidak heran jika batik pesisir lebih menerapkan motif motif seperti burung hong naga kereta kuda kapal kupu kupu burung merak dan pipit. Sampai sekarang pun ragam hias buketan pada batik pesisir masih dibuat oleh pelbagai kalangan. Mendominasi batik pesisir selama berpuluh tahun dan ditiru oleh golongan cina peranakan. Ciri khas batik pesisir terlihat dari motif motif yang menjadi simbol akulturasi budaya indonesia pesisir tiongkok dan belanda.
Selain memiliki motif bunga yang cerah ciri lain dari batik pekalongan ini juga memiliki motif garis dan juga titik pada setiap hasil kerajiann batik tersebut. Juga motif motif dengan ciri khas lingkungan yang sangat kuat. Lain halnya dengan batik keratonan yang hanya dijumpai di daerah daerah tertentu yang memiliki keraton seperti yogyakarta solo cirebon dan sebagainya. Berdasarkan wilayah penyebaran motif pada kain batik dan dilihat juga dari periode perkembangan batik di indonesia batik dapat dibagi menjadi dua yaitu batik pedalaman atau sering disebut dengan klasik dan batik pesisir.
Selain itu adanya pengaruh budaya asing seperti cina dan india termasuk agama hindu dan budha hal ini menyebabkan batik tumbuh dengan berbagai corak yang beraneka ragam. Motif batik bali ini menunjukkan gambar ikan dan udang yang mewakili mata pencaharian masyarakat bali yaitu nelayan. Batik pekalongan merupakan batik pesisir yang paling kaya akan warna.