Pertumbuhan Sekunder Pada Tumbuhan Dikotil Menyebabkan Select One
Pertumbuhan primer terjadi karena adanya proses aktivirt sel atau jaringan meristem primer yang terdapat pada daerah titik tumbuh yang utama dan biasanya pertumbuhan ini terjadi di bagian ujung batang dan ujung akar tanaman.
Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil menyebabkan select one. Meristem lateral terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya. Pertumbuhan pada tumbuhan dikotil yang berkayu menyangkut kedua aktivitas tersebut sel sel baru yang kecil yang dihasilkan kambium dan meristem apikal kemudian sel sel ini membesar dan berdifferensiasi. Meristem ini termasuk kambium pembuluh dan kambium gabus yang menyebabkan pertumbuhan menebal dan melebar jauh dari apeks umum ditemukan pada dicotyledoneae dan gymnospermae. Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan 9 menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat.
Epidermis pada batang tumbuhan dikotil merupakan selapis sel pipih yang tersusun rapat dan berfungsi untuk melindungi jaringan di dalam batang setelah batang mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer inilah yang menyebabkan tanaman dapat tumbuh tinggi. Pada batang dikotil dewasa pada tempat tempat tertentu epidermis akan pecah dan diisi oleh jaringan gabus yang dihasilkan oleh felogen. Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder.
Kemudian fungsinya diambil alih oleh jaringan pembuluh sekunder yang dihasilkan oleh kambium yang aktif membelah. Biasanya tumbuhan yang memiliki lingkaran tahun adalah tumbuhan dikotil karena batang tumbuhan dikotil memiliki salah satu ciri khas yaitu memiliki kambium di dalamnya. Kambium biasanya membatasi bagian kulit kayu dari kolom kayu pada batang pohon. Pada tumbuhan dikotil jaringan xilem.
Penyebab pertumbuhan pada tumbuhan adalah pertumbuhan primer dan sekunder. Tetapi pada umumnya pertumbuhan terjadi karena adanya peningkatan banyaknya dan ukuran sel. Contoh jaringan meristem sekunder adalah jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan gymnospermae. Kambium tersebut terdapat pada tumbuhan berbiji terbuka dan juga tumbuhan dikotil.
Sel sel jaringan kambium senantiasa membelah. Sedangkan pertumbuhan sekunder terjadi karena adanya pembelahan jaringan meristem lateral pada akar dan batang tumbuhan berkayu dan menyebabkan akar dan batang menjadi tebal.