Pohon Kluwek
Mulai dari daun buah biji batang hingga kulit kayunya.
Pohon kluwek. Kluwek diperoleh masyarakat dengan cara mengambil dari pohon yang tumbuh dari tempat yang terletak kurang lebih 1000 meter di atas permukaan laut. Orang sunda menyebutnya picung atau pucung orang jawa menyebutnya pucung kluwak atau kluwek dan di toraja disebut pamarrasan. Agro bibit tanaman menjual bibit pohon kluwek dengan stok ribuan dan siap memenui kebutuhan proyek penghijauan. Bahkan istilah mabuk kepayang dalam kamus besar bahasa indonesia salah satunya mempunyai arti mabuk karena makan buah kepayang.
Tanaman ini merupakan khas vegetasi dari indonesia. Pohon dari setiap satuannya kurang lebih tingginya 40 meter dan diameter batangnya 2 5 meter. Pohon kepayang kluwek atau picung memang bisa bikin mabuk kepayang. Suku achariaceae dulu dimasukkan dalam flacourtiaceae adalah pohon yang tumbuh liar atau setengah liar penghasil bahan bumbu masak sejumlah masakan nusantara.
Ex blume suku achariaceae dulu dimasukkan dalam flacourtiaceae adalah pohon yang tumbuh liar atau setengah liar sengaja ditanam. Kepayang atau keluak pangium edule reinw. Pohon kluwek atau orang sunda memanggilnya tangkal picung tangkal pohon picung kluwek atau dalam bahasa lain kepayang kepahiang kluwak keluak atau kluak panarassan dalam bahasa ilmiah pangium edule reinw. Biji keluak dipakai sebagai bumbu dapur masakan.
Jual bibit pohon kluwek bumbu rawon tanaman pohon pucung atau kluwek ini merupakan tanaman yang sering dijadikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan rawon sebuah makanan khas indonesia yang berkuah hitam dan warna pekat. Pohon dan buah ini disebut dengan berbagai nama seperti kepayang melayu dan jawa kluwek. Biji kluwek ditumbuk dan dimanfaatkan untuk menangkap tikus dan ayam liar hal ini mungkin berkaitan dengan kandungan racun asam sianida di kluwek. Minyak dari pohon kepayang dimanfaatkan sebagai bahan pembuat sabun dan pewarna merah alami.
Pohon kluwek ini dikenal sebagai pohon yang serba guna karena hampir semua bagian tumbuhan ini bisa dimanfaatkan.