Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Prasasti karang berahi 608 s 686 m prasasti karang berahi ditemukan di jambi.
Prasasti peninggalan kerajaan sriwijaya. Prasasti peninggalan kerajaan sriwijaya bukti sejarah atau peninggalan sejarah dari kerajaan majapahit tidak hanya berupa bangunan saja tetapi juga berupa sebuah batu tulis yang tersebar di beberapa wilayah yang menjadi kekuasaan kerajaan sriwijaya. Isinya menceritakan hubungan baik antara dinasti chola dari tamil dengan dinasti sailendra dari sriwijaya india selatan. Salah satunya adalah kerajaan sriwijaya. Nah di bawah ini akan dijelaskan mengenai situs sejarah peninggalan kerajaan sriwijaya baik berupa candi gapura prasasti arca dan situs arkeologi lain dalam sejarah kerajaan sriwijaya.
Prasasti itu bertanggal hari ke 11 tahun 605 saka atau 683 masehi. Saat ini prasastu leiden berada di musium belanda. Bahasa yang ditulis pada prasasti ini menggunakan bahasa melayu kuno serta menggunakan aksara pallawa. Kerajaan yang terletak di sumatera selatan dan beribukota di palembang ini memiliki nilai sejarah yang tinggi untuk kita ketahui seperti historiografi sejarah berdirinya lokasi kerajaan prasasti prasasti peninggalan hubungan regional dan luar negeri.
Prasasti kota kapur merupakan prasasti peninggalan kerajaan sriwijaya yang berada di bagian barat pulau bangka. Prasasti ini ditulis di sebuah lempeng tembaga dan ditulis dalam bahasa sansekerta dan tamil. Saat ini prasastu leiden berada di musium belanda. Masing masing kerajaan tentu memiliki sejarah dan peninggalan peninggalan yang harus kita ketahui.
Sejak permulaan tarikh masehi hubungan dagang antara india dengan kepulauan indonesia. Prasasti telaga batu ditemukan di kolam telaga biru kelurahan 3 ilir kecamatan ilir timur ii kota palembang tahun 1935 yang berisi tentang kutukan untuk mereka yang berbuat jahat di kedautan sriwijaya dan kini disimpan pada museum nasional jakarta. Prasasti kota kapur merupakan prasasti peninggalan kerajaan sriwijaya yang ditemukan di pulau bangka isinya berupa doa kepada para dewa untuk menjaga kesatuan sriwijaya dan menghukum setiap orang yang bermaksud jahat. Prasasti palas di pasemah.
Prasasti ini ditemukan sekitar tahun 1892 bulan desember. Prasasti peninggalan kerajaan sriwijaya selanjutnya adalah prasasti leiden. Prasasti ini ditulis di sebuah lempeng tembaga dan ditulis dalam bahasa sansekerta dan tamil. Candi muara takus merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan sriwijaya.
Prasasti peninggalan kerajaan sriwijaya selanjutnya adalah prasasti leiden. Peninggalan kerajaan sriwijaya selanjutnya adalah prasasti telaga batu. Isinya menceritakan hubungan baik antara dinasti chola dari tamil dengan dinasti sailendra dari sriwijaya india selatan.