Sel Telur Manusia Yang Telah Dibuahi Mengandung 46 Kromosom Yang Berasal Dari Brainly
Waldenger dan diartikan sebagai chroma yang berarti warna dan soma yang berarti badan.
Sel telur manusia yang telah dibuahi mengandung 46 kromosom yang berasal dari brainly. Adapun oogonium merupakan sel induk yang asalnya itu dari telur yang terdapat pada sel folikel pada ovarium. Dari asal katanya tersebut kromosom dapat diartikan sebagai badan badan halus yang berbentuk batang panjang atau pendek lurus atau bengkok yang mudah menyerap zat warna. Proses oogonium tersebut juga mengalami pembelahan mitosis sehingga berubah jadi oosit primer serta mempunyai 46 kromosom. Dari ke 46 buah kromosom itu 44 buah diantaranya merupakan autosom sementara dua yang lain adalah gonosom.
Autosom merupakan kromosom yang tidak berkaitan dengan penentuan jenis kelamin. Kromosom terdapat pada nukleus inti sel setiap sel. Pada manusia jumlah kromosom adalah 46 buah atau 23 pasang. Ketika satu sel sperma memasuki sel telur oogenesis dalam ovarium pembelahan meiosis kedua selesai dan sel telur haploid wanita dengan hanya 23 kromosom hampir semua.
Oleh karena itu kromosom dapar diartikan sebagai badan yang menyerap warna. Pada manusia sel telur yang dilepaskan dan sel sperma haploid gamet jantan merupakan sebuah kombinasi untuk membentuk sel diploid 2n tunggal yang disebut dengan zigot. Struktur kromosom pengertian bagian jenis letak dan jumlah kromosom berasal dari sebuah kata chrome yang memiliki arti yakni berwarna dan soma yang artinya badan. Hal ini ditunjukkan bahwa jumlah kromosom yang ditemukan dalam inti adalah konstan untuk semua sel sel hewan dari spesies tertentu dan bahwa dalam manusia jumlahnya.