Tidak Ada Alasan Bagi Manusia Bahwa Hidupnya Tidak Beragama
Manusia tidak dirancang untuk bahagia bahkan untuk merasa puas.
Tidak ada alasan bagi manusia bahwa hidupnya tidak beragama. Memiliki jumlah rasul yang sama c. Sebenarnya tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak mempercayai adanya tuhan dan untuk mengingkari agamanya. Aturan ibadah yang paripurna. Seperti ketika kita mengakui bahwa tidak mungkin ada televisi tanpa asa orang yang membuatnya seperti itu pula mengapa kita tidak percaya bahwa tidak mungkin ada alam semesta tanpa penciptanya.
Sebaliknya kita dirancang terutama untuk bertahan hidup dan bekembang biak seperti setiap makhluk lain di alam ini. Sebenarnya tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak mempercayai adanya tuhan dan untuk mengingkari agama nya sebagai. Keadaan kepuasan ada dasarnya tidak dianjurkan karena itu akan menurunkan kewaspadaan kita terhadap kemungkinan ancaman terhadap kelangsungan hidup kita. Apabila kita mengaku bahwa roti tidak bisa ada orang yang membuatnya mengapa kita tak percaya bahwa alam ini termasuk diri kita sendiri pasti ada pula penciptanya.
Konsisten dalam masalah hukum e. Agama merupakan pegangan peraturan dan jalan hidup manusia. Ketika manusia tidak beragama maka dia akan kehilangan pegangan sehingga ketika dia dalam titik paling rendah hidupnya maka tidak ada optimisme yg muncul tidak ada harapan hanya muncul keinginan utk segera melarikan diri dari kondisi tersebut. Mengabdi hanya kepada allah swt d.