Upacara Adat Bali
Upacara otonan merupakan upacara adat yang dilakukan untuk merayakan kelahiran seseorang anak ulang tahun bali.
Upacara adat bali. Upacara mepandes ini merupakan upacara adat bali yang dilakukan untuk pembersihan diri manusia dimana 6 gigi taring pada rahang manusia yang mulai dewasa diratakan atau dikikir hingga rata. Upacara ini adalah tahapan terakhir dari adat pernikahan bali yang bertujuan untuk menyempurnakan acara pernikahan adat bali dengan dipimpin oleh seorang sulingguh atau ida peranda. Upacara adat bali dan gambar serta keterangan atau penjelasannya kami sampaikan melalui artikel ini secara gamblang kepada pembaca yang budiman. Upacara adat bali melasti yaitu upacara yang dilakukan oleh seluruh umat hindu.
Upacara adat ini digelar ketika usia bayi telah menginjak 6 bulan 210 hari hingga di setiap 6 bulan berikutnya upacara adat otonan akan dilakukan namun dengan upacara yang kebih kecil. Wisatawan tersebut juga bisa melihat budaya bali dari sisi lain. Ngaben merupakan upacara kremasi atau pembakaran jenazah di bali indonesia. Dalam upacara ini seseorang harus mengikis 6 gigi bagian atasnya terutama yang berbentuk taring.
Mesangih metatah mepandes yang merupakan salah satu upacara agama hindu di bali ini merupakan upacara potong gigi. Upacara adat ngaben merupakan sebuah ritual yang dilakukan untuk mengirim jenazah pada kehidupan mendatang. Setelah itu keduanya menuju tempat pemujaan yang disebut merajan untuk meminta izin dan doa restu dari yang maha kuasa. Upacara melasti dilakukan dengan mengususng pralingga atau pratima ida bharata dan perlengkapan degan hati tulus ikhlas tertib dan khidmat menuju.
Tujuannya adalah menghilangkan unsur buruk dan jahat yang disimbolkan oleh 6 gigi taring yang dimiliki oleh manusia tersebut menjelang usianya menuju. Upacara ini berisi doa doa agar bayi punya masa depan yang baik. Dilansir dari go travel indonesia selasa 15 9 2020 berikut 3 upacara adat di bali. Masyarakat bali memiliki upacara kelahiran yang disebut dengan jatakarma samskara.
Banyak orang yang ingin tahu bali karena destinasi wisatanya sedangkan apa tradisi dan adat istiadatnya diabaikan oleh kebanyakan wisatawan domestik maupun manca negara. Sang ayah diminta menyentuh dan mencium bayinya yang baru lahir sambil membacakan mantra pemberkatan di telinga menyampaikan harapan agar bayi berumur panjang dan menjadi anak pintar. Adat seperti ini sudah mereka lakukan sejak jaman nenek moyang dan dilestarikan secara turun temurun. Adat budaya dan kesenian bali yang unik menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.