Bahan Bakar Fosil
Ketika bahan bakar dibakar belerang akan terlepas sebagai belerang dioksida.
Bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Bahan bakar fosil juga termasuk bahan bakar yang stabil yang tidak mengalami perubahan warna bau berat ukuran serta kadar asamnya dibandingkan zat zat lain yang ada dibumi. Sayangnya sumber bahan bakar fosil terbatas dan suatu saat nanti akan habis. Penggunaan bahan bakar fosil telah mampu menggerakkan pengembangan industri serta menggantikan tenaga air kincir angin serta pembakaran kayu.
Bahan bakar fosil seperti batubara minyak bumi dan gas alam mengandung persentase karbon yang tinggi gas karbon adalah gas tanpa warna yang merupakan senyawa karbon dengan oksigen tidak terbakar dan larut dalam air jika gas karbon terlepas ke udara akan bersenyawa dengan oksigen dan membentuk gas karbon dioksida. Oleh karena itu pembakaran batu bara akan meninggalkan abu. Alkohol sebagai alternatif bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil atau yang biasa disebut juga dengan bahan bakar mineral merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon misalnya seperti minyak bumi batu bara dan gas alam.
Bahan bakar fosil merupakan sumber daya tak terbarukan karena proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun sedangkan cadangan di alam habis jauh lebih cepat daripada proses pembentukannya. Dinosaurus pepohonan dan hampir semua mahluk hidup yang mati terendapkan di tanah dan sekarang telah menjadi minyak bumi. Bahan bakar fosil khususnya batu bara biasanya mengandung sedikit belerang. Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi gas alam dan batu bara sangat diperlukan manusia untuk melanjutkan kehidupannya agar lebih nyaman dan baik karena.
Bahan bakar fosil dipilih karena jumlah listrik yang didapatkan dari bahan bakar fosil bisa dikatakan berbeda jauh dibanding hasil dari energi lain. Selain itu saat ini biaya produksi listrik dari bahan bakar fosil paling rendah dibanding lainnya. Pada tahun 1917 alexander graham bell mengusulkan etanol dari jagung dan bahan pangan lainnya sebagai bahan bakar pengganti batu bara dan minyak dan menyatakan bahwa dunia dekat dengan masa di mana kedua jenis bahan bakar tersebut akan segera habis. Abu tersebut terutama mengandung oksida oksida logam.
Bangkai atau fosilnya terendap di bawah tanah dan membentuk lapisan lapisan. Produksi dan penggunaan bahan bakar fosil menimbulkan keprihatinan lingkungan. Bahan bakar fosil termasuk bahan bakar yang ketersediaaannya saat ini masih banyak dan stabil untuk dimanfaatkan setiap hari. Dilansir dari encyclopaedia britannica 2015 bahan bakar fosil terbentuk dari tumbuhan dan hewan yang mati jutaan tahun lalu.
Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara minyak bumi dan gas alam. Bahan bakar fosil telah digunakan manusia selama berabad abad.