Bunga Jantan Sawit
Dilakukan ketika tanaman berumur 3 8 minggu dan menekan bunga betina.
Bunga jantan sawit. Membantu memotong bunga betina dan jantan agar dilakukan penyerbukan bunga buatan pada tanaman ketika berumur 10 hingga 18 bulan. Selanjutnya tepung sari akan mati setelah berumur 3 4 hari dari masa anthesis. Bunga andromorphic andogynous yaitu secara morphologi adalah bunga jantan tetapi pada bagian spikeletnya dijumpai bunga betina yang dapat membentuk buah sawit kecil. Bunga kelapa sawit jantan akan mekar dalam waktu 2 4 hari dimulai dari bagian bawah spikelet.
Bunga jantan yang sedang dalam masa anthesis akan mengeluarkan bau wangi yang semerbak. Selanjutnya tepung sari akan mati setelah berumur 3 4 hari dari masa anthesis. Bunga jantan yang sedang dalam masa anthesis akan mengeluarkan bau wangi yang semerbak. Rangkaian bunga jantan terpisah dengan bunga betina.
Tanimedia kelapa sawit tergolong tumbuhan berumah satu monoceous yang berarti bunga betina dan bunga jantan terdapat dalam satu pohon namun tidak berada pada tandan yang sama. Setiap rangkian bunga muncul dari pangkal pelepah daun. Bunga kelapa sawit terdiri dari bunga jantan dan betina. Bunga jantan dan betina tumbuh pada ketiak daun.
Biologi bunga kelapa sawit. Buah parthenocarpi yaitu kepala putik stigma yang tidak sempurna dibuahinya sehingga terbentuk buah yang kecil dan tidak berbiji tidak ada kernel dan embryo. Tandan bunga jantan terdiri atas sejumlah spliket yang panjangnya 12 20 cm tumbuh ditangkai bunga. Kelapa sawit merupakan tanaman berumah satu monoecious artinya bunga jantan dan bunga betina terdapat dalam satu tanaman dan masingmasing terangkai dalam satu tandan.
Memaksimalkan jumlah tandan buah penyerbukan bisa secara alami dengan bantuan serangga dan manusia. Bunga sawit muncul dari ketiak daun. Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina terlihat besar dan mekar. Setiap bunganya mengandung hingga jutaan tepung sari dan berbobot 40 60 gram.