Jenis Inflasi
Jenis inflasi ini sangat dirasakan karena terjadi secara besar besaran dan mencapai lebih dari 100 setahun.
Jenis inflasi. Indonesia pun pernah mengalami hiperinflasi lho. Terjadi kenaikan harga barang jasa secara umum yaitu di bawah 10 per tahun dan dapat dikendalikan. Ciri dari inflasi ini adalah kenaikan harga yang relatif lambat dan berlangsung dengan lambat. Jenis inflasi beragam tergantung apa dan dari mana penyebabnya sifatnya dan tingkat keparahannya.
Inflasi ringan yaitu inflasi yang mudah untuk dikendalikan dan belum begitu menganggu perekonomian suatu negara. Dari semua jenis inflasi tidak semuanya merugikan perekonomian. Inflasi ini terjadi akibat kenaikan penawaran dan permintaan. Berdasarkan tingkat keparahannya inflasi dibagi menjadi 4 yaitu.
Inflasi ini disebabkan dorongan kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu secara terus menerus. Jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya. Jenis inflasi yang secara ekonomis tergolong menguntungkan adalah inflasi ringan merayap di mana tingkat inflasi sekitar 2 persen atau kurang. Biasanya kurang dari 10 setahun.
Biasanya inflasi jenis ini dipengaruhi desakan biaya faktor produksi yang terus meningkat kelangkaan produksi dan atau kelangkaan distribusi. Bahkan mencapai 600 di tahun 1998. Jenis jenis inflasi berdasarkan sifatnya ini terbagi ke dalam 4 macam yaitu. Jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya.
Inflasi ringan merayap creeping inflation jenis jenis inflasi ini ditandai dengan peningkatan laju inflasi yang rendah. Inflasi ringan yaitu inflasi yang mudah untuk dikendalikan dan belum begitu menganggu perekonomian suatu negara.