Kovalen Polar
Dalam hal ini untuk dapat membedakan kedua senyawa berikut ini yakni senyawa polar dan non polar yang dapat ditunjukan dari beberapa sisi yang diantaranya dari ciri senyawa distribusi elektronnya dan ukuran kuantitatif titik didih.
Kovalen polar. Ikatan kovalen tersebut dinamakan ikatan kovalen polar. Pada senyawa kovalen yang memiliki lebih dari dua unsur kepolarannya ditentukan oleh beberapa hal berikut ini. Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang pasangan elektron ikatannya pei cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Hf hcl dan hbr.
Ciri ciri senyawa kovalen polar dan nonpolar. Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang peinya cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Contoh senyawa kovalen polar yaitu hcl hbr hi hf h 2 o dan nh 3. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar mempunyai bentuk molekul asimetris mempunyai momen dipol.
Senyawa polar dan non polar pengertian ciri kovalen perbedaan sifat titik didih contoh. Artinya salah satu atom lebih kuat menarik elektron ke arahnya atom yang lebih elektronegatif sehingga pada atom itu terkumpul elektron dan terbentuk kutub negatif sedangkan atom yang elektronnya. Pada ikatan kovalen polar distribusi elektron pada dua atom yang berikatan tidak merata. Jumlah atom 2 harus berbeda.
Contoh senyawa kovalen nonpolar yaitu h 2 o 2 n 2 cl 2 ch 4 c 6 h 6 dan bf 3. Atom pusat memiliki pasangan elektron bebas peb.