Peristiwa Menempelnya Embrio Pada Dinding Endometrium Pada Uterus Adalah Brainly

Di dalam rahim zigot menanamkan dirinya pada dinding rahim endometrium yang telah menebal dan banyak mengandung pembuluh darah zigot berkembang menjadi embrio manusia yang baru.

Peristiwa menempelnya embrio pada dinding endometrium pada uterus adalah brainly. Dinding endometrium induk pada babi kuda ruminansia proses. Nomor 4 adalah uterus rahim. Stadium pembelahan terjadi pada saat embrio digerakkan kedalam uterus. Organ reproduksi adalah salah satu organ yang sangat penting bagi wanita karena berperan dalam proses reproduksi utuk menghasilkan keturunannya.

Pada hari ke 4 atau ke 5 setelah fertilisasi blastula kemudian bergerak menuju uterus. Dan setelah terjadi implantasi pada embrio tersebut maka terjadilah masa kehamilan. Selama proses ini korpus luteum menghasilkan hormon progesteron untuk implantasi perlekatan embrio pada dinding uterus dengan merangsang pertumbuhan uterus. Mulai terbentuk 3 lapisan dinding embrio.

Di dalam lapisan endometrium terdapat pembuluh darah yang berguna untuk menyalurkan zat makanan ke lapisan ini. Keterangan gambar no 1 adalah fimbriae o 3 adalah ovarium dan no 5 adalah serviks. Endometrium adalah lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya menempelnya ovum yang telah dibuahi. Dilanjutkan dengan fase gastrula yaitu hari ke 21 palsenta akan terus berkembang dari throphoblast.

Farmakognosi adalah selanjutnya dalam tahap hubungan induk betina dengan embrio akan terjalin melalui pembentukan selaput ekstraembrionik dari dinding endometrium induk betina. Lapisan dinding embrio inilah yang akan berdiferensisai menjadi organ organ tubuh. Embrio yang pada awalnya hanya sebuah blastula yang bergerak dari saluran oviduct untuk menuju pada uterus dan akhirnya akan tertanam atau disitu akan mengalami sebuah implantasi atau sebuah nidasi yang terjadi di dalam dinding endometrium. Dinding uterus menjadi lunak tebal dan lembut serta mengeluarkan sekret seperti air susu uterin milk.

Tali pusar menghubungkan embrio dengan plasenta pada endometrium uterus ibu. Pembuluh darah ini akan luruh dan menyebabkan terjadinya menstruasi pada wanita apabila tidak terjadi pembuahan ovum oleh sel sperma. Di dalam alantois terdapat pembuluh darah yang menyalurkan zat zat makanan dan oksigen dari ibu dan mengeluarkan sisa metabolisme seperti karbon dioksida dan urea untuk dibuang oleh ibu. Embrio akan menempel pada bagia endometrium rahim dan berkembang menjadi janin.

Pada hari ke 12 setelah fertilisasi embrio telah kuat menempel pada dinding uterus. Pada fase ini sudah mempunyai lapisan dinding pada tubuh embrio dan meilikin rongga tubuh serta pelekukan tubuh embrio sudah terliihat. Perbedaan fertilisasi internal dan eksternal pada hewan serta contohnya pada kondisi tertentu sel telur yang matang akan berovulasi tidak hanya satu. Oleh karena itu sebelum kehabisan kuning telur maka pada tahap ini blastula embrio akan masuk implantasi ke dalam uterus rahim induk betina.

Diperlukan waktu sekitar 4 5 hari setelah pembuahan.