Reproduksi Seksual Dan Aseksual Pada Tumbuhan Mangga
Sehingga sifat keturunannya akan sama dengan sifat tumbuhan induknya.
Reproduksi seksual dan aseksual pada tumbuhan mangga. Bab 2 sistem reproduksi pada tumbuhan 1. Tumbuhan berkayu seperti mangga. Keturunan yang dihasilkan dari reproduksi aseksual memiliki sifat atau karakter yang sama dengan sifat induk. Reproduksi tumbuhan secara umum ada 2 yaitu aseksual vegetatif dan seksual generatif.
Sebagian besar mamalia dan ikan menggunakan reproduksi seksual. Kebanyakan mamalia reptil burung serangga dan ikan mereproduksi melalui reproduksi seksual. Reproduksi seksual terjadi apabila pembentukan individu baru melalui perpaduan antara dua sel kelamin yakni pembuahan sel ovum oleh sel sperma. Sementara reproduksi aseksual hanya melibatkan satu organisme reproduksi seksual membutuhkan seorang jantan dan seorang betina.
Reproduksi vegetatif terjadi karena tumbuhan mampu menghasilkan individu baru tanpa proses fertilisasi. Proses penyerbukan polinisasi akan dilanjutkan dengan pembuahan fertilisasi. Materi ipa biologi tentang sistem reproduksi pada tumbuhan yang dibedakan menjadi dua yaitu reproduksi secara aseksual vegetatif dan reproduksi secara seksual generatif. Artinya untuk menghasilkan keturunan baru dibutuhkan dua induk.
Reproduksi aseksual vegetatif reproduksi aseksual vegetatif merupakan cara reproduksi perbanyakan diri tanpa melewati proses peleburan dua gamet. Tumbuhan dapat melakukan reproduksi aseksual karena tumbuhan memiliki sel sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel penyusun jaringan dan organ tumbuhan yang disebut sel meristem. Reproduksi generatif dimulai dari proses penyerbukan dan pembuahan. Reproduksi seksual dipraktekkan oleh sebagian besar organisme yang memiliki jantan dan betina dan dapat mencari jodoh.
Reproduksi seksual dilakukan dengan pertemuan atau peleburan atau fertilisasi sel kelamin sel sperma dan sel telur. Reproduksi tumbuhan biji tertutup. Pengertian dan contoh reproduksi aseksual pada hewan dan tumbuhan. Artinya satu induk tumbuhan dapat memperbanyak diri menghasilkan keturunan yang memiliki sifat identik dengan induk.
Merunduk atau rundukan dilakukan dengan mengubur cabang atau batang tanaman yang lebih rendah di bawah tanah. Beberapa tumbuhan dan organisme uniseluler bereproduksi secara aseksual. Reproduksi vegetatif dibedakan menjadi vegetatif secara alami dan buatan. Reproduksi pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi reproduksi aseksual vegetatif dan reproduksi seksual generatif.
Reproduksi seksual pada tumbuhan biji tertutup angiospermae terjadi melalui penyerbukan pada bunga. Untuk mempertahankan dirinya tumbuhan biji tertutup bereproduksi secara aseksual dan seksual baik secara alami maupun buatan. Reproduksi aseksual buatan pada tumbuhan sementara itu reproduksi aseksual buatan dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti merunduk cangkok menyambung okulasi dan stek. Hasil reproduksi seksual pada variasi genetik lebih besar dari reproduksi aseksual.