Al Qur An Diturunkan Secara Berangsur Angsur Selama Tahun Bulan Hari
Al qurtubi telah menukil dari muqatil bin hayyan riwayat tentang kesepakatan ijma bahwa turunnya qur an sekaligus dari lauhul mahfuz ke baitul izzah di langit dunia.
Al qur an diturunkan secara berangsur angsur selama tahun bulan hari. Diturunkan ke langit dunia ke bumi secara berangsur angsur selama dua puluh tiga tahun. Dalilnya adalah beberapa riwayat yang menjelaskan bahwa lama waktu yang merentang dalam proses turunnya al quran berlangsung selama 20 tahun. Proses turunnya al quran berlangsung selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari secara berangsur angsur. Setelah itu barulah al quran diturunkan kepada rasulullah saw secara berangsur angsur selama 22 tahun dua bulan 22 hari berdasarkan berbagai peristiwa dan kejadian sejak rasulullah diutus sebagai rasul hingga wafat.
Umat muslim percaya bahwa al qur an difirmankan langsung oleh allah kepada nabi muhammad melalui malaikat jibril berangsur angsur selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari atau rata rata selama 23 tahun dimulai sejak tanggal 17 ramadan saat nabi muhammad berumur 40 tahun hingga wafat pada tahun 632. Proses turunnya al qur an kepada nabi muhammad saw melalui tiga tahapan yaitu. Wahyu pertama yang turun adalah surat al alaq ketika nabi muhammad berusia 40 tahun pada tanggal 17 ramadhan di gua hira. Al qur an tidak turun sekaligus ayat ayat al qur an turun secara berangsur angsur selama kurang lebih 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Yaitu surah al maidah ayat 3. Al qur an diturunkan dalam tempo menurut satu riwayat 22 tahun 2 bulan 22 hari yaitu mulai dari malam 17 ramadhan tahun 41 dari kelahiran nabi sampai 9 dzulhijjah haji wada tahun tahun 63 dari kelahiran nabi atau tahun 10 h. Pertama al qur an turun secara. Sejarah alquran diturunkan metode turunnya wahyu al qur an al quran turun selama 22 tahun 2 bulan 22 hari dari 17 ramadan tahun 41 dari kelahiran nabi sampai 9 zulhijjah haji wada tahun 63 dari kelahiran nabi atau 10 h al quran turun melalui tiga tahap yaitu.
Wahyu yang selanjutnya di turunkan jedanya selama 3 tahun. Jadi walaupun kejadian pengangkatan sebagai nabi itu terjadi di bulan rajab namun yang diturunkan secara bertahap tiga tahun setelahnya dan itu di malam lailatul qadar di bulan ramadhan. Pendapat ini didasarkan pada beberapa hadis sahih. Para ulama membagi masa turunnya ini dibagi menjadi 2 periode yaitu periode mekkah dan periode madinah.