Pada awal penemuan makhluk mirip manusia ini diberi nama ilmiah pithecanthropus erectus oleh eugène dubois pemimpin tim yang berhasil menemukan fosil tengkoraknya di trinil ngawi pada tahun 1891 nama pithecanthropus erectus sendiri berasal dari akar bahasa yunani dan latin dan memiliki arti. Eugene dubois di berbagai tempat misalnya seperti di trinil ngawi serta di kedungbrubus madiun dari tahun 1890 hingga tahun 1892. Fosil pithecanthropus erectus pertama kali dijumpai oleh seorang ahli paleoantropologi yang bernama dr.
pitcher hanya boleh melempar salah berjumlah
pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil menyebabkan select one
pohon alamanda
pohon konifer
pestisida yang dapat dipakai untuk membasmi rumput yang menutupi areal perkebunan termasuk kelompok
perubahan wujud kapur barus
perubahan wujud dari gas menjadi padat disebut melebur menguap deposisi mengembun
pertumbuhan ekonomi